MATERI TEKNOLOGI INFORMASI

Kamis, 25 Februari 2016

DHCP

Tidak ada komentar



A.           DHCP


              DHCP (merupakan kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol) adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis.

B.            CARA KERJA DHCP SERVER


DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Client memiliki NIC lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari satu maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri)
IP Least Request
·         Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
IP Least Offer
·            DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai nomor IP, memberikan penawaran ke client tersebut.
IP Lease Selection
·            Client memilih penawaran DHCP Server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
IP Lease Acknowledge
·            DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi nomor IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.

C.                       FUNGSI DHCP


·         DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
·         DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
·         DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer
·         DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer

D.                       KELEBIHAN DHCP SERVER


·         Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
·         DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client yang lain.
·         DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
·         Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
·         Mencegah terjadinya IP conflict.

E.                        KEKURANGAN DHCP SERVER


·         Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.

F.                         KONFIGURASI DHCP PADA CISCO


Asumsi:
IP FastEthernet : 192.168.10.1
Network : 192.168.10.0
Netmask : 255.255.255.0

Setelah konfigurasi yang diatas sudah dilakukan pada Router Cisco. Maka tinggal pengecekan pada komputer atau PC yang sudah terhubung langsung dengan cara klik PC—> Deskstop.
selanjutnya klik IP Configuration, ubah IP Static menjadi DHCP, maka jika berhasil dengan sendirinya IP 
PC atau Laptop akan terisi sendiri dengan status DHCP request successfull
jika sudah berhasil, lakukan langkah yang sama ke pada masing masing PC. Demikian penjelasan mengenai Pengertian dan Konfigurasi DHCP (Dynamic Host Configuration o.















DAFTAR PUSTAKA


http://cpu-speed.com/index.php/artikel/komputer/tutorial/4-pengertian-dhcp
http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/06/pengertian-dhcp.html
http://hadi27.wordpress.com/pengertian-dan-kelebihan-dhcp/
http://blog.arisst.com/2012/06/cara-setting-dhcp-di-router-cisco.html

http://santekno.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-dan-konfigurasi-dhcp-pada.html

Tidak ada komentar :

Posting Komentar