A. PARTISI
HARDISK
Partisi merupakan proses yang umumnya dilakukan
setelah pemformatan tingkat rendah atau sebelum pemformatan logikal. Pada
pembuatan partisi ini, harddisk akan dibagi menjadi bagian yang lebih kecil
secara logikal sedemikian rupa sehingga user melihatnya seperti harddisk
terpisah. Partisi ini sering juga disebut volume atau drive. Dengan adanya
partisi ini pengelolaan data untuk media penyimpanan terbatas masih
dimungkinkan. Kebanyakan data dan aplikasi ditempatkan dalam partisi/media
penyimpanan yang berbeda sehingga memudahkan dalam mengelola file-file yang ada.
Sebuah partisi dibentuk dari kumpulan silinder pada
harddisk. Kumpulan silinder inilah yang menentukan ukuran dari partisi
tersebut. Dengan adanya pembagian ini memungkinkan user menggunakan lebih dari
satu sistem file pada masing-masing partisi. Hal ini karena satu sistem file
hanya dapat diterapkan pada satu partisi/harddisk.
Terdapat tiga kategori partisi yang ada, yakni
partisi primer, extended dan partisi logikal. Informasi mengenai partisi pada
suatu harddisk ini tersimpan pada Master Boot Record dari harddisk tersebut.
Informasi ini disusun sedemikian rupa dalam satu tabel partisi dengan panjang
data 16 byte. Setiap harddisk hanya dapat memiliki satu tabel partisi. Aturan
yang digunakan untuk penataan partisi komputer pribadi ini adalah maksimal 4
partisi primer atau 3 partisi primer dan 1 partisi extended dalam satu
harddisk. Partisi logikal dibuat dalam partisi extended. Jumlah partisi logikal
dalam partisi extended tidak dibatasi.
a. PARTISI PRIMER
Setiap satu
partisi primer dapat memiliki satu sistem file. Setiap sistem file
diindentifikasi dan disimpan dalam bentuk kode unik sebagai pembeda dengan
sistem file lainnya.
b.
PARTISI
EXTENDED
Satu harddisk dapat memiliki maksimal
hanya satu partisi extended. Nantinya dari partisi ini dapat dibagi-bagi lagi
menjadi partisi logikal. Setiap partisi logikal ini juga dapat diberikan sistem
filenya sendiri-sendiri. Partisi jenis ini hadir karena keterbatasan jumlah
partisi primer yang dapat dibuat dalam satu harddisk.
c. PARTISI LOGIKAL
Ini merupakan partisi yang jumlahnya
dapat dibuat lebih banyak dari partisi primer dalam satu harddisk. Partisi ini
dapat dihasilkan hanya melalui partisi extended.
Operasi-operasi yang dapat dilakukan
terhadap suatu partisi, yakni pembuatan, penggabungan, pengubahan ukuran, penyalinan
data, dan penghapusan partisi. Saat ini telah ada banyak aplikasi yang dapat
digunakan untuk mengolah partisi di Linux, diantaranya adalah GParted
(gparted.org) untuk antarmuka GUI dan fdisk serta parted untuk CLI.
Secara bawaan aplikasi
fdisk telah terinstal sewaktu instalasi Debian. Sedangkan instalasi aplikasi
parted dan gparted dapat dilakukan dengan menggunakan perintah berikut ini.
apt-get install gparted
apt-get
install parted
apabila berhasil
aplikasinya dapat ditemukan di menu Applications > System Tools >
Administration > GParted Partition Editor, atau melalui terminal dengan
mengetik perintah gparted sebagai user root. Aplikasi parted yang berbasis teks
dapat diakses langsung melalui terminal dengan mengetikkan perintah parted.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar