A. FORMAT
HARDISK
Harddisk merupakan media penyimpan yang digunakan
untuk menyimpan file. Agar dapat digunakan secara efektif dan efisien perlu ada
penataan terhadap harddisk tersebut. Proses penataan ruang harddisk ini dikenal
dengan istilah pemformatan disk (disk formatting).
Pemformatan disk secara umum terbagi menjadi dua
jenis, yakni pemformatan tingkat rendah (low level formatting/physical
formatting) dan pemformatan logikal (high level formatting).
Pada pemformatan tingkat rendah, suatu disk akan
dibagi menjadi beberapa trek, sektor serta silinder. Pemformatan tingkat rendah
ini diperlukan agar pihak manufaktur dapat melakukan pengujian disk dan
mendeteksi sektor-sektor kosong yang ada. Pemformatan tingkat rendah saat ini
dapat dikatakan sudah sangat jarang dilakukan oleh user karena prosesnya telah
dikerjakan oleh perusahaan pemanufaktur harddisk.
B.
SISTEM FILE
sistem file
merupakan suatu sistem yang diterapkan pada suatu partisi atau media penyimpan
yang mengatur tentang penyimpanan file pada media/partisi. Sistem ini
menjelaskan strukur dan aturan logis informasi pada media.
Saat ini
sudah banyak sistem file yang berhasil dikembangkan dan telah diterapkan pada
berbagai media penyimpanan.
NTFS
NTFS merupakan sistem file yang dikembangkan oleh
Microsoft dan diperkenalkan pertama kali pada sistem Windows NT 3.1.
Fitur-fitur
yang ada pada sistem file ini antara lain :
-
NTFS Log
-
Symbolic links
-
Volume mount points
-
Volume shadow copy
-
Quota
-
Panjang nama file
-
Besarnya partisi
-
Besarnya file
FAT
Sistem file ini merupakan sistem file
yang pertama kali dikembangkan oleh Microsoft. Sistem file yang memiliki nama
lengkap File Allocation Table ini masih diterapkan pada banyak perangkat sampai
saat ini.
fitur
yang telah dikembangkan pada sistem file ini hingga versi terakhirnya diberikan
sebagai berikut ini.
- Ukuran maksimal dari suatu file adalah sekitar 4 GB.
- Ukuran partisi/volume maksimal adalah 2TB.
- Panjang nama file maksimal 255 karakter UTF-16.
Ext (Extended File System)
Pertama kali dikembangkan oleh Rémy
Card, sistem file ini merupakan yang pertama pada sistem operasi Linux.
- Mendukung ukuran
partisi/volume hingga 1 EB (Exa Byte), ukuran file hingga 16 TB (Tera Byte) dan ukuran panjang path
tidak dibatasi.
-
Kompatibel dengan sistem file sebelumnya, ext2 dan ext3. Fitur ini memungkinkan
user untuk membaca partisi ext2 atau ext3 melalui driver untuk ext4.
-
Persistent pre-allocation, kemampuan untuk membuat file kosong. File jenis ini
banyak digunakan pada aplikasi streaming dan database.
-
Sistem ini dapat memiliki jumlah subdirektori yang tidak terbatas untuk ext4,
sedangkan ext3 mendukung maksimal 32.000 subdirektori.
- Pengecekan Sistem File yang lebih
cepat. Ini dapat terjadi karena blok-blok yang tidak digunakan telah ditandai dan dapat
diabaikan dalam prosesnya sehingga pengecekan dapat dilakukan lebih cepat.
OPERASI
SISTEM FILE
Operasi-operasi
yang berkaitan dengan sistem file, diantaranya adalah sebagai berikut.
Perintah-perintah pada tabel
diatas hanya berlaku untuk sistem Linux tidak untuk sistem Windows atau
lainnya.
Beberapa operasi yang sering dilakukan
user terhadap informasi dalam sistem file adalah: penyimpanan (penulisan)
informasi pada media penyimpan, pengambilan (pembacaan) informasi yang
tersimpan pada media penyimpan, penghapusan informasi yang tersimpan pada media
penyimpan, dan pemindahan informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam
media penyimpan. Sistem file dalam operasi-operasi diatas berperan untuk
menulis dan mengambil data dari dan ke media penyimpan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar