MATERI TEKNOLOGI INFORMASI

Minggu, 28 Februari 2016

MEDIA PENYIMPANAN

Tidak ada komentar

A.  MEDIA PENYIMPANAN
              Media penyimpan merupakan perangkat yang dapat digunakan untuk menyimpan data/informasi. Data disini dapat berupa dokumen, program atau lainnya. Cara menyimpan informasi pada media penyimpan ini bermacam-macam, mulai dengan cara manual melalui penulisan tangan, vibrasi akustik pada perekaman suara, hingga modulasi elektromagnetik pada tape dan disk optic.

              Berdasarkan aksesnya media penyimpanan dibedakan menjadi macam, yakni media penyimpanan primer dan media penyimpanan sekunder. Media penyimpanan primer adalah media yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. RAM dan ROM adalah contoh media primer ini. Sedangkan media penyimpanan sekunder adalah media yang aksesnya dilakukan melalui perantara media penyimpanan primer.

              Media penyimpan saat ini lebih banyak dikembangkan dengan menggunakan komponen-komponen elektronika. Oleh karena itu memerlukan daya untuk menyimpan dan membaca datanya. Kestabilan daya dapat mempengaruhi kinerja medi Bentuk dari media penyimpan ini juga bermacam-macam, seperti harddisk, usb flash drive, floppy disk, solid state drive dan sejenisnya.

                  Instalasi sistem operasi saat ini, khususnya Linux dapat dilakukan pada banyak jenis media penyimpan baik itu harddisk, USB flash drive, floppy disk, CD ROM, DVD ROM, dan solid state drive. Sistem operasi yang dijalankan langsung melalui CD/DVD/USB flash drive dikenal sebagai Live Operating System. Ada banyak sistem operasi Linux yang mampu dijalankan secara langsung ini, diantaranya adalah Knoppix, Ubuntu, Mint, Slackware, dan Fedora. Jadi, dengan adanya Live OS ini memungkinkan semua orang dapat mencoba suatu sistem operasi baru tanpa perlu menginstalnya terlebih dahulu.


                  Selain jenis media penyimpan yang telah ditunjukkan diatas, sekarang ada juga media penyimpan online (cloud storage) yang sampai saat ini masih banyak digunakan untuk penyimpanan data atau file. Ada juga sistem operasi yang dapat diakses secara online (cloud operating system) seperti Google Chrome OS, ZeroPC.com, Jolicloud.com, iSpaces.com, dan eyeOS.com.

        B.   PENGELOLAAN MEDIA PENYIMPAN
   Kegiatan yang tercakup dalam pengelolaan media penyimpan ini meliputi.
   a.  Pemantauan kapasitas
    b. Perluasan kapasitas
    c.  Migrasi media penyimpan
    d.  Backup dan recovery
     e.  Virtualisasi sistem
      f.  Penghapusan data

C.   PEMANTAUAN KAPASITAS
Pemantauan disini digunakan untuk mengetahui besarnya penggunaan harddisk oleh user. Hasilnya dapat berupa data statistik besarnya ruang media penyimpan yang digunakan oleh user per satuan waktu, misalnya hari, minggu, bulan ataupun tahunan.

D.     PERLUASAN KAPASITAS
Perluasan ini merupakan kegiatan untuk menambah daya tampung dari suatu sistem dengan tambahan media penyimpan. Redundant Array of Independent Disks (RAID) merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk menambah media penyimpan. Dalam teknologi RAID media penyimpan, dalam hal ini harddisk, dihubungkan satu sama lain sedemikian rupa hingga membentuk suatu kaitan.

E.      MIGRASI MEDIA PENYIMPAN
           Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai lanjutan dari proses pemantauan kapasitas yang dilakukan oleh sebelumnya. Migrasi ini dapat terjadi karena beberapa alasan, misalnya karena adanya kebutuhan transfer data yang lebih besar dan lebih cepat. Proses migrasi media penyimpan ini secara prinsip sama dengan menyalin setiap file yang ada di media penyimpan lama ke yang baru. Aplikasinya, di Linux dapat menggunakan tar, dd, rsync atau sejenisnya.

F.    BACKUP DAN RESTORE
            Mengingat pentingnya menjaga keutuhan data pada media penyimpan, kegiatan ini memerlukan perhatian tersendiri.
            G.   VIRTUALISASI/KLONING SISTEM
                Virtualisasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyalin suatu sistem ke media penyimpan lain, sehingga memungkinkan untuk melakukan restore apabila terjadi masalah pada sistem berjalan saat ini. Aplikasinya dapat menggunakan dd, partimage, gparted ataupun clonezilla.

             H.   PENGHAPUSAN DATA
        Penghapusan data ini berkaitan dengan masalah keamanan data. Aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk melakukan operasi ini, diantaranya rm, srm, wipe, shred dan dd. Penghapusan ini sekiranya perlu diperhatikan agar jangan sampai menghapus file penting di sistem.
      format perintah penghapusan menggunakan rm.
                    rm –f /lokasi/file.ext

atau

     rm –rf /lokasi/direktori

           Perintah pertama dapat digunakan untuk menghapus file dan yang kedua untuk direktori beserta semua file yang ada didalamnya. Penghapusan semua file pada satu partisi dapat dengan menggunakan aplikasi shred, wipe ataupun dd.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar